Perangkat Output Printer
Printer merupakan salah satu output periferal komputer yang berfungsi
untuk menampilkan hasil pekerjaan Anda ke dalam bentuk cetakan di atas
kertas. Sebelum dapat digunakan, software printer harus terlebih dahulu
diinstal ke dalam sistem komputer. Berdasarkan operating sistem yang
digunakan, beberapa printer ada telah tersedia sistem softwarenya pada
operating system tetapi ada juga yang harus menggunakan tambahan CD
installer dari luar sistem operasi.
Jenis – Jenis Printer
Secara garis besar, printer terdiri atas:
1. Dot Matrix Printers, yang bekerja dengan cara hentakan. Jenis printer
ini sebenarnya menghentakkan tinta diatas karbon untuk membentuk
karakter dikertas. Printer ini banyak digunakan untuk mencetak slip
gaji dan wartel.
Cara kerjanya yaitu :
Didalam kepala printer (printhead) berisi beberapa pin yang bergerak
dari kiri ke kanan kertas dalam satu baris untuk waktu tertentu.
Semakin banyak pin yang terdapat pada kepala printer maka hasil
cetakan semakin bagus yang diberinama Near Letter Quality (NLQ).
Adapun jumlah pin yang terdapat pada dot matrix, yaitu : 9-pin, 24-
pin, 48-pin. Kecepatan untuk dot matrix printer dalam pencetakan
disebut characters per second (cps).
2. Inkjet Printers. Jenis printer ini sering digunakan untuk pencetakan
dalam jumlah yang sedikit dan tidak mengutamakan kecepatan,
seperti mencetak surat di perkantoran dan di rumah. Printer jenis ini bekerja dengan cara menyemprotkan cairan tinta ke
kertas. Printhead printer inkjet diberi nama piezoelectric printheads.
Kualitas hasil printer diukur dengan dots per inch (dpi) dan
kecepatan mencetaknya diukur dengan pages per minute (ppm)
3. Laser Printers, ialah jenis printer yang menghasilkan cetakan yang
baik dengan kecepatan tinggi. Printer ini didesain untuk memberikan
hasil yang bagus dalam pencetakan grafik dan photo.
Printer laser mempunyai 6 (enam) langkah proses kerja, yaitu :
a. Cleaning, yaitu : Ketika tulisan telah dicetak keatas kertas dan
drum terangkat keatas untuk membersihkan toner yang tersisa
dari drum
b. Conditioning, yaitu : Membersihkan tulisan yang tersembunyi dari
drum untuk menerima tulisan berikutnya
c. Writing, yaitu : menulis tulisan dari drum ke kertas menggunakan
sinar laser
d. Developing, yaitu : meletakkan tulisan tersembunyi ke dalam drum
e. Transferring, yaitu : menempelkan toner kedalam tulisan
tersembunyi dalam drum untuk dikirim ke kertas.
f. Fusing, yaitu : untuk memanasi toner yang diletakkan pada kertas
agar melekat dengan kuat.

Persiapan Pra-Penyalaan Printer
Sebelum kita melakukan pemasangan printer ke komputer, perlu cek
kabel yang dibutuhkan printer (kabel power dan kabel data), CD drivernya,
serta manual booknya. Bila sudah lengkap lakukan penyambungan printer
ke komputer.
Cara pemasangan printer.
1. Baca manual book dari printer untuk informasi awal printer, bila printer
sudah dihubungkan dengan komputer, lakukan langkah berikutnya.
2. Pastikan komputer dalam keadaan tidak hidup.
3. Pastikan juga catu daya printer belum terpasang.
4. Cek jenis konektor yang ada pada Kabel data printer yang menuju ke
komputer. Yang sering digunakan yaitu kabel dengan konektor paralel dan
USB.
5. Sambungkan kabel data printer ke komputer6. Kemudian sambungkan catu daya
7. Nyalakan power printer (bila tidak ada tombol power, printer sudah aktif
ketika catu dayanya di sambungkan)
8. Untuk mematikan printer maka tekan tombol power atau apabila tidak ada
tombol power maka cabut catu dayanya.
Printer dan Masalahnya
Pada saat printer baru ada di tangan Anda, jangan terburu-buru
menggunakannya. Di dalam buku petunjuk biasanya, dijelaskan tentang
penggunaan yang baik dan bagaimana melakukan perbaikan-perbaikan
untuk kerusakan-kerusakan yang sederhana. Cukup bijaksana bila Anda
terlebih dahulu membaca buku petunjuk yang diberikan. Misalnya karakter
printer yang biasanya berbeda antara printer yang satu dengan printer
yang lain. Sehingga bila ada kerusakan-kerusakan kecil, sekiranya Anda
sudah dapat memprediksikannya. Kadang ada juga beberapa printer yang
manual book-nya dilengkapi sedikit informasi mengenai bagaimana
menghadapi kerusakan-kerusakan minor yang sudah umum terjadi.
Printer anda bermasalah? Jangan panik! Anda sudah membaca manual
book-nya. Carilah keterangan mengenai kerusakan yang Anda alami
dalam manual book tersebut. Jika ternyata masalah yang Anda alami tidak
diterangkan di dalamnya, cobalah untuk mengikuti petunjuk sederhana ini:
2.5.1. Periksa kabel power
Bila printer tidak menyala sama sekali, hal pertama yang perlu Anda
pastikan adalah kabel power-nya. Apakah sudah terpasang dengan benar
atau belum? Pastikan juga agar steker dan konektor tidak dalam keadaan
kendur. Jika terpasang pada stabilizer, perhatikan koneksi stabilizer.
Selain steker, berkaitan dengan listrik, pastikan juga bahwa tombol power
sudah dalam keadaan tertekan alias printer dalam keadaan aktif.
2.5.2. Periksa kabel printer
Periksa juga kabel printer Anda. Apakah sudah terpasang pada posisinya?
Apakah sudah cukup kencang atau belum? Khusus bagi yang menggunakan printer paralel atau SCSI, perhatikan pin
pada konektornya. Apakah dalam keadaan lengkap atau ada salah satu
pin yang patah. Jika terdapat pin yang patah, sebaiknya ganti kabel printer
tersebut.
Dan untuk user yang memasang printer sangat jauh dengan komputer,
jarak atau panjang kabel printer. Semakin panjang semakin membutuhkan
perhatian. Sebab setiap koneksi memiliki batasan tersendiri dalam jarak.
Untuk printer yang menggunakan kartu tambahan seperti SCSI dan
Firewire, pastikan kartu telah terpasang dengan benar pada komputer.
Posisi yang tidak benar akan membuat printer tidak mau beroperasi.
2.5.3. Perhatikan port
Periksa port pinter Anda. Pastikan bahwa port printer tidak terdaftar untuk
hal lainnya. Jika memang terdaftar untuk perangkat lain carilah port yang
lain. Jika tidak ada lagi, maka uninstall-lah perangkat yang tidak perlu agar
printer dapat digunakan.
2.5.4. Bunyi beep
Ada banyak hal berkaitan dengan bunyi yang ditimbulkan oleh printer. Hal
ini umumnya dijelaskan dalam buku petunjuk. Meskipun demikian, ada
juga beberapa bunyi yang sangat umum. Yang pertama adalah bunyi
beep singkat. Bunyi ini biasanya muncul pada saat printer dinyalakan.
Namun jika bunyinya agak panjang biasanya menyatakan bahwa printer
kekurangan kertas. Namun jika bunyi tidak berhenti, hal ini bertanda
printer mengalami suatu kendala. Kendala yang umum berkaitan dengan
bunyi selain kertas adalah tinta. Cobalah untuk memeriksa tintanya.
Apakah masih ada atau sudah habis.
2.5.5. Hang
Selain komputer, printer juga bisa hang. Bila printer Anda hang, proses
pencetakan dapat berhenti di tengah. Tidak perlu panik, Anda cukup
mematikan printer untuk sesaat, kemudian nyalakan kembali. Printer akan
kembali ke posisi semula. Dan bila lalu-lintas data pada printer sedangbanyak, sebaiknya dikurangi. Karena ini juga dapat membuat printer juga
hang. Pastikan bahwa data yang akan dicetak sesuai dengan kemampuan
memory yang dimiliki printer.
2.5.6. Print test
Jangan terlalu cepat menyalahkan printer, setiap kali terjadi masalah. Bisa
saja ketidakmampuan printer mencetak disebabkan oleh komputer atau
kabel printer itu sendiri. Untuk memastikan apakah benar printer Anda
tidak rusak atau tidak, lakukan print test tanpa menggunakan komputer.
Petunjuk mengenai tindakan ini umumnya dijelaskan dalam buku petunjuk,
situs resmi printer, atau tertera langsung pada printer.
Jika hasil print test baik, hal ini bertanda printer Anda baik-baik saja.
Kesalahan justru ada pada komputer atau kabel printer-nya.
2.5.7. Hasil cetakan tidak sempurna
Hasil cetakan Anda terlihat buram? Jangan tergesa-gesa membeli tinta
baru. Belum tentu tinta yang Anda miliki habis. Apalagi jika belum lama
Anda memang baru saja menggantinya. Bisa saja warna buruk tersebut
disebabkan oleh warna yang tidak rata (pada printer laser) atau ada
pemampatan pada cartridge (printer inkjet).
Untuk printer laser, Anda dapat mencoba mencopot cartridge dan
mengocoknya. Cara ini dapat meratakan warna pada cartridge.
Sedangkan untuk printer inkjet, copotkan cartridge lalu kocokan jalan
keluar tinta pada genangan air panas (bukan air mendidih). Keringkan
dengan lap/tissue bersih. Lalu pasang kembali. Hal ini dapat
mengencerkan gumpalangumpalan yang menyumbat.
2.5.8. Perhatikan kebersihan
Menjaga kebersihan printer adalah keharusan. Printer yang kotor tentu
saja akan mudah rusak. Tidak hanya debu yang dapat menjadi musuh
printer, kotoran binatang juga dapat mengancam kerja printer Anda. Oleh
sebab itu, ada baiknya jika printer diberikan pelindung tertutup jika tidak
sedang digunakan.
2.5.9. Letak kertas
Jika printer tidak mau bekerja, Anda juga harus memeriksa posisi kertas.
Ada beberapa printer yang mampu membenarkan letak kertas secara
otomatis, dan ada juga yang harus dilakukan secara manual. Untuk printer
yang tidak memiliki kemampuan ini, membutuhkan perhatian yang lebih
mengenai posisi kertas. Posisi yang kurang tepat akan dianggap tidak ada
kertas oleh printer.
2.5.10. Kertas tersangkut
Tidak jarang posisi kertas yang tidak benar juga dapat menyebabkan
kertas menyangkut pada saat proses pencetakan berlangsung. Jangan
gegabah menariknya, sebab bisa saja hal ini justru membuat masalah
bertambah besar. Jika ada keterangan pada buku petunjuk atau situs
printer, maka ikuti arahan yang sudah diberikan. Untuk printer laser
penarikan kertas tidak selalu sama. Dan Anda juga harus berhati-hati,
dekat fusi mekanik, terdapat sebuah kawat halus untuk memindahkan
muatan statis dari kertas yang mudah terputus jika tidak hati-hati. Selain
itu, fusi tersebut juga sangat panas (fusi adalah bagian yang berfungsi
merekatkan warna pada kertas). Dan jangan memindahkan print head jika
tidak terdapat instruksi langsung pada buku petunjuk. Sebab pemindahan
print head yang tidak benar akan membuat ban pada printer rusak. Serta
ingatlah untuk menarik kertas secara perlahan. Untuk menghindari
kerusakan lebih lanjut.
Kertas yang tersangkut biasanya disebabkan oleh berbagai hal, seperti
penggunaan kertas yang tidak sesuai dengan kemampuan printer atau
pencetakan yang dilakukan terhadap label-label kecil.
Jika Anda ingin mencetak pada label-label kecil, sebaiknya jangan
dilakukan secara langsung. Melainkan tempel label pada kertas glossy
terlebih dahulu, baru kemudian mencetaknya. Setelah tercetak baru copot
kembali.
2.5.11. Periksa jaringan
Bila Anda yang menggunakan printer jaringan, pemeriksaan masalah akan
terasa lebih panjang.
Jika print test memberikan hasil yang baik. Tetapi pekerjaan Anda tetap
tidak dapat tercetak, lakukan beberapa pemeriksaan berikut ini:
Kartu jaringan: Pastikan kartu jaringan yang digunakan telah terpasang
dengan benar. Baik kartu jaringan yang terpasang langsung pada
komputer Anda, printer, ataupun pada komputer tempat printer terpasang.
Komputer host: Pastikan bahwa komputer tempat printer di-sharing dalam
keadaan aktif dan tidak rusak. Kemudian jangan lupa atribut sharing yang
diterapkan. Apakah di sana tertera komputer Anda atau tidak.
Hub/Switch: Jika semua atribut yang berhubungan langsung dengan
printer baik-baik saja. Periksa hub atau switch bisa saja koneksi jaringan
printer atau Anda dalam keadaan rusak atau mati.
2.5.12. Operating system
Kerusakan tidak selalu datang dari perangkat yang Anda gunakan. Bisa
saja kerusakan datangnya dari operating system pada komputer. Untuk
mengetahui apakah operating system yang salah atau bukan adalah
dengan mencetak langsung dokumen menggunakan DOS. Caranya cukup
dengan, jalankan DOS lalu pilih salah stau file .txt yang tidak terlalu besar
misalnya test.txt, lalu cetaklah dengan mengetikan C:\type test.txt> lpt1:
(jika printer berada di LPT1).
Jika cetakan memberikan hasil yang baik dan benar, itu tandanya printer
Anda bermasalah dengan operating system. Cobalah untuk menginstal
ulang driver printer.
Bila masalah Anda tetap belum ketemu jalan keluarnya, nyalakan Internet
Anda. Kunjungi situs printer tersebut. Atau Anda juga dapat mencari
informasi dalam forum-forum yang membahas printer sejenis yang Anda
miliki. Jika tidak juga cobalah hubungi customer service untuk bertanya.
Untuk printer-printer tertentu, pihak distributor umumnya memberikan
pelayanan technical hotline
Merawat Printer
Bila Anda menginginkan printer selalu dalam kondisi prima dan tidak
mudah rusak, maka Anda harus merawat dan menggunakannya dengan
baik. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika Anda ingin
menyimpan dan menggunakan printer:
1. Tutuplah dengan rapat printer yang tidak sedang Anda gunakan. Jika
perlu gunakan kain untuk menutupinya. Hal ini untuk menghindari binatang
yang dapat masuk dan mengganggu. Misalnya saja serangga.
2. Jangan menggunakan strapless, paper clip, atau benda tajam lainnya
pada kertas ketika proses pencetakan akan dilakukan. Hal ini tidak hanya
akan membuat kertas tersangkut, tetapi juga dapat menyebabkan
kerusakan pada printer yang tidak kecil. Tangki tinta dapat tergores, dan
hal ini akan menyebabkan kerusakan permanen yang membutuhkan biaya
besar.
3. Jaga juga agar printer tidak dimasuki remah-remah makanan. Selain
akan menyebabkan hasil cetak tidak sempurna, remah-remah makanan
yang masuk juga dapat menyebabkan kertas tersangkut.
4. Kelembapan juga dapat mempengaruhi kerja printer. Selain hasil
cetakan yang kurang baik, kertas dapat menempel pada roler dan
akhirnya tersangkut. Oleh sebab itu sebaiknya jangan letakan printer di
udara yang lembab. Dan jangan menumpuk kertas yang banyak terlalu
lama. Letakkan kertas sesuai kebutuhan saja.

AIR TERJUN BAYANG SANI

AIR TERJUN BAYANG SANI
BAYANG SANI, KEC.BAYANG

cubadak island

cubadak island
pulau cubadak, kawasan wisata mandeh, tarusan pesisir selatan

langkisau

langkisau
paralayang, salido city from langkisau hill